Nintendo memenuhi janjinya resmi merilis Pokémon GO awal Juli 2016 ini. Tepatnya hari ini, Pokémon GO resmi
dirilis, khususnya di wilayah Amerika Utara, dimana versi closed
beta-nya dijalankan akhir Mei 2016 lalu. Mengejutkan memang, karena
wilayah tersebut belakangan menjalankan sesi beta, namun justru miPhone
App Store di Australia dan New Zealand. Kalian di Indonesia, belum
bisa mengunduhnya melalui App Store atau Play Store. Namun khusus
pengguna Android, kalian sudah bisa mengunduh Pokémon GO APK-nya melalui tautan dari kami berikut ini. Langsung saja install, dan mainkan. Pokémon GO APK
berukuran 58 MB tersebut (110 MB untuk iOS, dan membutuhkan iPhone,
iPad atau iPod touch minimal dengan OS 8) tidak membutuhkan tambahan
data untuk memainkannya.
- Download Pokémon GO: Android (Gratis), iOS (Gratis)
- Download Pokémon GO APK
Melalui halaman App Store-nya, kita juga sudah mengetahui seperti apa microtransaction yang
ditawarkan Nintendo. Meksipun opsional, namun dipastikan akan sangat
membantu mempersingkat permainan kalian. Ada 100 PokéCoins yang
ditawarkan sekitar Rp20 ribuan, 550 PokéCoins dengan nilai sekitar Rp100
ribuan, hingga 2,500 PokéCoins yang memaksa kaloian merogoh kocek
hingga 390 ribuan. Selain itu, kalian juga bisa membeli wearable device Pokémon
Go Plus, perangkat pendukung yang memungkinkan kalian menangkap Pokémon
tanpa perlu membuka smartphone, dengan harga sekitar Rp450 ribuan.
Perangkat tersebut sudah bisa dipesan melalui Amazon.
Bergantung
dari cara pandang kalian, namun Pokémon Go Plus bisa
mempermudah aktivitas berburu Pokémon, karena bakal bergetar ketika
ada Pokémon di dekatmu, dan tinggal tekan tombol saja untuk
menangkapnya. Secara normal, proses tersebut agak ribet. Kalian
mengarahkan layar smartphone dalam mode augmented reality ke
arah dimana Pokémon berada, arahkan Poké Ball ke mereka, dan lemparkan.
Jika kalian memainkan game ini sambil berada di tempat umum, jalan di
mall, berdesakan di dalam kereta, atau sambil mempertahankan posisi dari
guncangan busway misalnya, sepertinya mustahil memainkan Pokémon Go dengan
nyaman. Dan Pokémon Go Plus adalah sebuah aksesoris mutlak yang kalian
butuhkan jika kalian memang ingin keluar dan berburu Pokémon.
Di sisi lain, Pokémon Go Plus juga bisa dikatakan mematikan interaksi kalian dengan Pokémon selama proses meng-catch mereka, seperti yang selama ini ditawarkan oleh game Pokémon melalui handheld Nintendo.
Jika kalian ingin memainkannya, pastikan juga kalian membaca ulang banyak panduan memainkan Pokémon GO ini yang sudah kami tuliskan sebelumnya, dan tautan artikelnya kami berikan di bagian akhir artikel ini.
Pokémon Go sudah dinantikan banyak penggemar pokémon di seluruh
dunia, dan juga para gamer mobile baik Android dan iOS yang sudah
penasaran dengan permainannya yang berbasis teknologi lokasi dan GPS
dari game / aplikasi Ingress milik Google yang dikembangkan bersama Niantic Labs, perusahaan yang juga mengembangkan Pokémon Go ini. Ingress sendiri
esensinya adalah pertarungan global antara dua tim, yang berkompetisi
dalam memperbesar wilayah kekuasaan di seluruh dunia. Tidak seperti
tipikal game online, augmented reality mampu menghidupkan Ingress dengan mengubah dunia menjadi medan perangnya.
Kini dengan Pokémon Go, Niantic kembali memadukan teknologi lokasi yang dimiliki perangkat mobile serta augmented reality, game Pokémon GO mampu
menciptakan pengalaman yang unik dan memotivasi para pemainnya untuk
bermain keluar rumah, bukan sekadar duduk di depan televisi atau sekadar
memandangi layar smartphone mereka saja. Namun mereka dipicu untuk
terus bergerak, dan menjelajahi lokasi baru serta menangkap pokémon
liar.
Sumber : Duniaku




EmoticonEmoticon