Prosesor bisa diumpamakan sebagai otak dari sebuah komputer. Nah
setiap seri prosesor i3 hingga i5 ini memiliki jumlah core yang berbeda,
serta berbeda pula kecepatan core untuk masing – masing tipe posesor
berdasar serinya.
Bingung perbedaan antara Core i3, i5 dan i7 merupakan hal yang lumrah
di alami oleh pengguna awam yang hendak membeli CPU komputer, laptop
atau notebook. Intel memang telah menghadirkan beberapa varian processor
guna memenuhi kebutuhan komputasi berdasarkan kebutuhan dan juga budget
atau harga.
Penamaan Core i3, i5 dan i7 tidaklah mengacu pada jumlah inti core
yang tertera, sebagai contoh Core i3 bukan berarti memiliki 3 core,
seperti itu juga untuk Core i5 dan i7 tak lantas dia memiliki 5 core dan
7 core. Kalau untuk soal harga, baik harga prosesornya maupun sudah
satu paket dengan komputer atau laptop tentu harga i7 yang paling mahal.
Tidak hanya soal harga, soal performa pun ketiganya berbeda, Core i7
tentu yang paling baik. Sebelum menyimak paragraf selanjutnya yuk pahami
pengertian dan penjelasan istilah berikut agar lebih mudah.
Hyper-threading
Hyper-threading adalah fitur processor yang memungkinkan satu core
mengerjakan dua atau tugas ganda sekaligus berkat core ‘semu’ di
dalamnya. Dengan teknologi Hyper-threading ini 1 core bisa terbaca 2
core oleh sistem, dual core bisa terbaca 4 core dan 4 core bisa terbaca 8
core.
Meskipun jumlah core terlihat ganda, namun konsumsi daya tetaplah
sama seperti 1 core. Untuk performa bisa 20% hingga 30% lebih baik dari
core tanpa Hyper-threading. Core tambahan ini bisa disebut core semu,
virtual core atau logical core.
Turbo-boost
Turbo-boost adalah fitur yang dapat meningkatkan kecepatan (clock speed)
prosesor diatas kecepatan standar prosesor tersebut jika dibutuhkan
secara otomatis. Teknologi ini hanya di miliki oleh Intel Core i5 dan
i7, sedangkan Core i3 belum memilikinya.
Ukuran Cache Memori
Kinerja sebuah prosesor tidak ditentukan oleh kecepatan clock saja , meskipun pada umumnya begitu. Faktor-faktor lain seperti ukuran cache memory juga berperan. Ketika CPU menemukan hal itu dengan menggunakan data yang sama berulang-ulang, ia menyimpan data dalam cache . Cache bahkan lebih cepat daripada RAM , karena hal itu adalah bagian dari prosesor itu sendiri . Singkatnya, ukuran cache yang lebih besar sama dengan lebih baik . Chip Core i3 ( Skylake ) memiliki 3 atau 4MB , sedangkan i5s memiliki 6MB dan i7 memiliki 8MB
Perbedaan Core i3, i5 dan i7 Prosesor Laptop / PC Komputer
#Core i3
Core i3 adalah tipe prosesor level prosesor kelas menengah dengan
performa yang baik namun efisien dari segi harga. Seri prosesor Core i3
cocok digunakan untuk kegiatan komputasi yang cenderung ringan dan
multitasking.
Core i3 memiliki
2 core atau dual core dan
2 thread, atau dengan kata lain Core i3 sudah dilengkapi juga dengan teknologi
Hyper-Threading.
Berkat teknologi Hyper-Threading ini, terkadang ketika kamu cek di
spesifikasi komputer atau laptop melalui OS maka akan tertera 4 CPU.
Sebenarnya jumlah core-nya adalah 2 namun ada 2 core ‘semu’ atau bisa
disebut dengan virtual core lebih mudahnya.
#Core i5
Core i5 adalah tipe prosesor level prosesor menengah keatas yang
cukup powerfull dan cocok digunakan untuk komputasi ke arah yang lebih
expert.
Core i5 secara umum sudah mampu menjalankan program – program berat
terlebih dengan dukungan VGA atau GPU untuk pengolahan grafis.
Core i5 memiliki
2 core atau dual core dengan
2 thread dan juga sudah dilengkapi dengan fitur
Hyper-Threading dan juga
Turbo Boost.
Jika di bandingkan dengan Core i3 tentu saja Core i5 lebih unggul
dari segi kecepatan prosesor dan teknologi Turbo Boost yang dia
miliki. Pengecualian pada beberapa tipe Core i5 memang ada yang memiliki
4 core, namun untuk seri tersebut tidak memiliki fitur Hyper-Threading.
#Core i7
Core i7 adalah tipe prosesor level atas dengan performa terbaik di
jajaran prosesor Intel. Tipe prosesor ini memang ditujukan untuk
aktivitas komputasi berat dan ekstrem seperti untuk keperluan video
editing hingga gaming.
Core i7 memiliki
4 core atau quad core dengan
4 thread dan juga sudah dilengkapi dengan fitur
Hyper-Threading dan juga
Turbo Boost.
Core i7 lebih unggul jika di bandingkan dengan Core i3 maupun Core
i5. Pengecualian pada beberapa tipe ekstrem dari Core i7 ada yang
memiliki 6 core bahkan 8 core.
Perbedaan prosesor untuk laptop / notebook / netbook dan untuk PC komputer?
Jumlah core tetaplah sama untuk masing – masing core, hanya ada
perbedaan seri di belakang nama prosesor tersebut. Setiap seri umumnya
memiliki kecepatan prosesor serta update fitur yang mungkin berbeda.
Secara umum prosesor yang digunakan untuk laptop dan komputer
memiliki seri yang berbeda. Untuk seri komputer rata – rata memiliki
kecepatan yang lebih tinggi, namun untuk laptop di pangkas lebih rendah
guna memberikan konsumsi daya yang lebih efisien.
Bagaimana cara cek spesifikasi prosesor yang saya gunakan?
Dengan mudah bisa melalui
DXDIAG (
Start – ketik
‘dxdiag‘ – tekan
Enter) atau menggunakan software seperti
CPU-Z. Atau agar lebih rinci bisa dengan search di website Intel langsung tipe prosesor yang kamu gunakan.
Dari waktu ke waktu prosesor semakin di kembangkan ke versi yang
semakin canggih. Arsitektur dari waktu ke waktu pun sudah berbeda,
sebagai contoh sekarang ini sebagian prosesor berarsitektur Haswell,
sebelumnya ada Ivy Bridge dan sebelumnya lagi ada Sandy Bridge.
Nah demikianlah penjelasan umum perbedaan Core i3, i5 dan i7 pada
prosesor komputer atau laptop. Pada dasarnya pemilihan prosesor baik
pada komputer atau laptop hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Selain
itu pertimbangan memilih jenis prosesor juga diimbangi dengan tipe
kartu grafis atau VGA yang digunakan untuk performa yang lebih maksimal.